Perlukah Sertifikat TI? - Apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan sekian banyak pelamar lain ketika berniat mengisi lowongan kerja TI yang sama? Atau apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan rekan seprofesi Anda ketika ingin meniti karier di dunia TI? Salah satu jawabannya adalah memiliki sertifikat TI.
Jika mengaku jago di bidang Internet, Anda setidaknya harus mengantongi Certified Internet Web (CIW). Jika Anda memang piawai di bidang jaringan, Anda haruslah memiliki salah satu sertifikat yang dikeluarkan oleh Cisco. Sertifikat profesional TI merupakan bentuk pengakuan bahwapemegang sertifikat tersebut telah mempelajari (sampai tingkat tertentu) dan cukup memahami suatu produk atau teknologi tertentu, sehingga berhasil melalui ujian yang dikeluarkan oleh penerbit sertifikat tersebut.
Meskipun sertifikat bukanlah merupakan tiket atau jaminan untuk memasuki dunia kerja TI, Anda akan lebih percaya diri dengan menyisipkan sertifikat TI di antara map ijazah formal Anda ketika berhadapan dengan pelamar lain. Sertifkat TI juga dapat Anda gunakan untuk menegaskan kualifikasi Anda dibanding rekan-rekan seprofesi etika Anda ingin meniti tangga karier di posisi yang lebih menguntungkan.
Ada banyak keuntungan lain yang dapat menjadi alasan tambahan untuk mengambil sertifikat TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, yang biasanya juga akan memberikan standar gaji lebih tinggi dibandingkan pelamar lain yang tidak mengantongi sertifikat TI. Sertifikat TI juga banyak digunakan oleh mereka yang ingin melakukan transisi karier dari posisi non-TI ke profesi di bidang TI, atau mereka yang ingin meniti karier di mancanegara yang mungkin lebih menggiurkan.
Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi akan memberikan wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. Bahkan jangan heran jika sertifikat yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai dibandingkan ijazah formal Anda. Sertifikat TI yang diakui secara global ini memang memiliki standar yang terukur dan telah melalui validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
Jika mengaku jago di bidang Internet, Anda setidaknya harus mengantongi Certified Internet Web (CIW). Jika Anda memang piawai di bidang jaringan, Anda haruslah memiliki salah satu sertifikat yang dikeluarkan oleh Cisco. Sertifikat profesional TI merupakan bentuk pengakuan bahwapemegang sertifikat tersebut telah mempelajari (sampai tingkat tertentu) dan cukup memahami suatu produk atau teknologi tertentu, sehingga berhasil melalui ujian yang dikeluarkan oleh penerbit sertifikat tersebut.
Meskipun sertifikat bukanlah merupakan tiket atau jaminan untuk memasuki dunia kerja TI, Anda akan lebih percaya diri dengan menyisipkan sertifikat TI di antara map ijazah formal Anda ketika berhadapan dengan pelamar lain. Sertifkat TI juga dapat Anda gunakan untuk menegaskan kualifikasi Anda dibanding rekan-rekan seprofesi etika Anda ingin meniti tangga karier di posisi yang lebih menguntungkan.
Ada banyak keuntungan lain yang dapat menjadi alasan tambahan untuk mengambil sertifikat TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, yang biasanya juga akan memberikan standar gaji lebih tinggi dibandingkan pelamar lain yang tidak mengantongi sertifikat TI. Sertifikat TI juga banyak digunakan oleh mereka yang ingin melakukan transisi karier dari posisi non-TI ke profesi di bidang TI, atau mereka yang ingin meniti karier di mancanegara yang mungkin lebih menggiurkan.
Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi akan memberikan wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. Bahkan jangan heran jika sertifikat yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai dibandingkan ijazah formal Anda. Sertifikat TI yang diakui secara global ini memang memiliki standar yang terukur dan telah melalui validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
21:49 | 0
komentar | Baca Selengkapnya »